Video Gendang Beleq

Asal Usul Gendang Beleq

Gendang Beleq merupakan salah satu kesenian tradisional yang sangat penting dan membanggakan bagi masyarakat Suku Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam bahasa Sasak, “gendang” berarti alat musik pukul, sedangkan “beleq” berarti besar. Sehingga, Gendang Beleq secara harfiah dapat diartikan sebagai "gendang besar". Alat musik ini bukan hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga memiliki nilai sejarah, spiritual, dan sosial yang sangat kuat dalam kehidupan masyarakat Lombok.

Pada masa kerajaan dahulu, Gendang Beleq digunakan dalam konteks yang sangat sakral. Ia menjadi bagian penting dalam ritual pelepasan dan penyambutan prajurit yang berangkat atau pulang dari medan perang. Suara keras dan irama dinamis dari gendang ini dipercaya mampu membangkitkan semangat, keberanian, serta menanamkan rasa kebanggaan dalam diri para pejuang. Tidak hanya itu, Gendang Beleq juga digunakan dalam prosesi-prosesi adat, seperti upacara keagamaan, penyucian desa, hingga peringatan hari-hari besar masyarakat adat Sasak.

Seiring perkembangan zaman, Gendang Beleq mengalami transformasi fungsi. Dari yang awalnya digunakan untuk kepentingan ritual dan peperangan, kini Gendang Beleq menjadi salah satu bentuk seni pertunjukan yang kerap ditampilkan dalam berbagai kegiatan masyarakat, baik yang bersifat adat, keagamaan, maupun pariwisata. Kesenian ini biasanya dimainkan oleh sekelompok pemuda yang mengenakan pakaian adat Sasak lengkap dengan hiasan kepala, sambil berjalan beriringan membawa alat musik besar dan memainkan irama yang enerjik dan membangkitkan semangat.

Dalam satu kelompok Gendang Beleq, tidak hanya terdapat gendang besar, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai instrumen lain seperti gong, reog (sejenis alat tiup), ceng-ceng (simbol kecil), serta kadang diiringi dengan penari atau pembawa bendera. Kekompakan dan keselarasan irama menjadi kunci utama dalam penampilan Gendang Beleq, yang menunjukkan nilai gotong royong dan kerja sama antar anggota kelompok.

Saat ini, Gendang Beleq telah menjadi ikon budaya masyarakat Lombok dan merupakan salah satu daya tarik utama dalam sektor pariwisata. Pertunjukan Gendang Beleq sering ditemukan dalam acara-acara besar, seperti:

  • 🔹 Upacara ngurisan (potong rambut bayi)
  • 🔹 Prosesi pernikahan adat Sasak
  • 🔹 Penyambutan tamu kehormatan dan pejabat negara
  • 🔹 Festival budaya lokal dan nasional
  • 🔹 Event pariwisata seperti parade dan karnaval

Pemerintah daerah bersama masyarakat terus berupaya melestarikan Gendang Beleq melalui pembinaan sanggar seni, pelatihan generasi muda, serta mempromosikannya di berbagai event budaya. Dengan demikian, Gendang Beleq tidak hanya menjadi simbol kejayaan masa lalu, tetapi juga menjadi warisan budaya hidup yang terus berkembang dan memberi inspirasi bagi generasi mendatang.